Perkembangan fisik sudah di mulai pada masa praremaja dan terjadi cepat
pada masa remaja awal yang akan makin sempurna pada masa remaja pertengahan dan
remaja akhir. Cole (dalam monks, 2002:16) berpendapat bahwa perkembangan fisik
merupakan dasar dari perkembangan aspek lain yang mencakup perkembangan psikis
dan sosialis. Artinya jika perkembangan fisik berjalan secara baik dan lancar,
maka perkembangan psikis dan sosial juga akan lancar. Jika perkembangan fisik
terhambat sulit untuk mendapat tempat yang wajar dalam kehidupan masyarakat
dewasa. Pada remaja akhir,proporsi tubuhmencapai ukuran tubuh orang dewasa
dalam semua bagiannya (Syamsu Yusuf :2005). Berkaitan dengan perkembangan fisik
ini, perkembangan terpenting adalah aspek seksualitas ini dapat dipilah menjadi
dua bagian, yakni :
1.
Ciri-ciri
seks primer
Perkembangan psikologi remaja pria mengalami pertumbuhan pesat pada
organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan
organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14 – 15
tahun, mengalami “mimpi basah”, keluar sperma. Pada remaja wanita, terjadi
pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum (sel
telur) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah siklus “menarche” (menstruasi pertama). Siklus awal menstruasi
sering diiringi dengan sakit kepala, sakit pinggang, kelelahan, depresi, dan
mudah tersinggung. Ciri-ciri seks primer juga dapat diuraikan sebagai berikut:
a.
Organ
kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan
sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di
dalam indung telur (ovarium).
b.
Organ
kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali
mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan
ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.
2.
Ciri-ciri
seks sekunder
Perkembangan psikologi remaja pada
seksualitas sekunder adalah pertumbuhan yang melengkapi kematangan individu
sehingga tampak sebagai lelaki atau perempuan. Remaja pria mengalami
pertumbuhan bulu-bulu pada kumis, jambang, janggut, tangan, kaki, ketiak, dan
kelaminnya. Pada pria telah tumbuh jakun dan suara remaja pria berubah menjadi
parau dan rendah. Kulit berubah menjadi kasar. Pada remaja wanita juga
mengalami pertumbuhan bulu-bulu secara lebih terbatas, yakni pada ketiak dan
kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal memproduksi air susu
di buah dada, serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi wanita dewasa
secara proporsional. Ciri-Ciri seks sekunder dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pada remaja laki-laki
1) Mulai tumbuh jakun
2) Perubahan suara menjadi lebih besar
dan berat.
3) Tumbuh kumis atau jenggot.
4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak,
dan sekitar organ kelamin.
5) Mulai tampak otot-otot yang berkembang
lebih besar dan menonjol.
6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih
kasar dan pori- pori tampak membesar
8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya
jerawat di daerah muka
b. Pada remaja perempuan
1) Membesarnya payudara dan puting susu
mulai timbul
2) Pinggul melebar.
3) Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar
organ kelamin.
4) Suara lebih nyaring.
5) Kadang-kadang diikuti munculnya
jerawat di daerah muka
Selain pengelompokan seperti yang telah dijelaskan, berdasarkan
perubahan fisiknya, remaja dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Remaja awal, dengan ciri-ciri:
a. Terjadi pertumbuhan fisik yang pesat
b. Dalam jangka 3-4 tahun anak bertumbuh
hingga tingginya hampir menyamai tinggi ortu.
c.
Pertumbuhan anggota badan dan otot-otot sering tidak
seimbang. Akibatnya, Pada laki-laki mulai
memperlihatkan penonjolan otot-otot pada dada, lengan, paha dan betis. Pada
wanita mulai menunjukkan mekar tubuh yang membedakannya dengan tubuh
kanak-kanak.
d. Dalam hal
kecepatan pertumbuhan, terutama nampak jelas dalam usia 12-14 tahun remaja
putri bertumbuh demikian cepat meninggalkan pertumbuhan remaja pria. Akibatnya dalam masa
pertumbuhan ini baik remaja pria maupun remaja wanita cenderung ke arah
memanjang dibanding melebar.
e. Kematangan
kelenjar seks pada usia 11/12 th – 14/15 th.Biasanya pertumbuhan itu lebih
cepat pada remaja putri dibanding remaja putra.
2. Remaja akhir, dengan ciri-ciri:
a. Pertumbuhan fisik remaja relatif berkurang dengan kata
lain tidak sepesat dalam masa remaja awal.Bagi remaja pria pada usia 20 th dan
remaja wanita 18 th keadaan tinggi badan mengalami pertumbuhan yang lambat.
b. Mengalami keadaan sempurna bagi
beberapa aspek pertumbuhan dan menunjukkan kesiapan untuk memasuki masa dewasa
awal. Seperti badan dan anggota badan menjadi berimbang, wajah
yang simetris, bahu yang berimbang dengan pinggul.
Saat ini, remaja mengalami
perubahan fisik (dalam tinggi dan berat badan) lebih awal dan cepat berakhir
daripada orang tuanya. Kecenderungan ini disebut trend secular. Sebagai contoh,
seratus tahun yang lalu, remaja USA dan Eropa Barat mulai menstruasi sekitar
usia 15 – 17 tahun, sekarang sekitar 12 – 14 tahun. Di tahun 1880, laki-laki
mencapai tinggi badan sepenuhnya pada usia 23 – 24 tahun dan perempuan pada
usia 19 – 20 tahun, sekarang laki-laki mencapai tinggi maksimum pada usia 18 –
20 dan perempuan pada usia 13 – 14 tahun.
Trend secular terjadi sebagai
akibat dari meningkatnya faktor kesehatan dan gizi, serta kondisi hidup yang
lebih baik. Sebagai contoh, meningkatnya tingkat kecukupan gizi dan perawatan
kesehatan, serta menurunnya angka kesakitan (morbiditas) di usia bayi dan
kanak-kanak.
1 komentar:
thnks :)
Posting Komentar